Pada perang Uhud, Rasulullah SAW yang berdiri di puncak bukit Uhud, memandang musuh yang mulai maju untuk menyerang Beliau. Ketika mengarahkan pandangan ke sebelah kanan, maka tampaklah seorang perempuan yang mengayun pedangnya dengan gagah berani untuk melindungi Beliau. Ketika Beliau memandang sebelah kiri, sekali lagi Beliau melihat wanita itu melakukan hal yang sama, untuk menghadang bahaya demi melindungi Beliau.
http://infotips-rama.blogspot.com/
Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Tidaklah aku melihat ke kanan dan ke kiri pada pertempuran Uhud, kecuali aku melihat Nusaibah binti Ka'ab berperang membelaku."
http://infotips-rama.blogspot.com/
Nusaibah binti Ka'ab AnsyaRiyah adalah salah satu dari dua perempuan yang bergabung dengan 70 orang lelaki Anshar yang berbaiat kepada Rasulullah SAW. Dalam baiat Aqabah yang kedua itu ia ditemani suaminya, Zaid bin Ahsim dan dua orang putranya: Hubaib dan Abdullah. Nusaibah memang sangat setia kepada Rasulullah. Dia adalah pahlawan wanita Islam yang mempertaruhkan nyawa demi kecintaannya kepada Islam. Ia juga bergabung dalam perang Yamamah di bawah pimpinan Panglima Khalid bin Walid.
http://infotips-rama.blogspot.com/
Dalam perang Uhud, Nusaibah membawa tempat air dan mengikuti suami serta kedua orang anaknya ke medan perang. Pada saat itu Nusaibah menyaksikan betapa pasukan kaum muslimin kocar-kacir dan musuh merangsek maju, sementara Rasulullah SAW berdiri tanpa perisai. Seorang muslim berlari mundur sambil membawa perisainya, maka Rasulullah SAW berseru "Berikan perisaimu kepada yang berperang." Lelaki itu melemparkan perisainya yang lalu dipungut oleh Nusaibah untuk melindungi Nabi.
http://infotips-rama.blogspot.com/
Nusaibah, selama perang Uhud memang tampil berani, sehingga begitu melihat Rasulullah SAW terancam bahaya, dia maju mengibas-ngibaskan pedangnya untuk melindungi Beliau. Ketika Nusaibah ditanya tentang 12 luka ditubuhnya yang dia dapatkan saat berperang, Nusaibah menjawab, "Ibnu Qumaiah datang ingin menyerang Rasulullah ketika para sahabat meninggalkan baginda. Lalu (Ibnu Qumaiah) berkata, 'Mana Muhammad? Aku tidak akan selamat selagi dia masih hidup!' Lalu Mushab bin Umair dengan beberapa orang sahabatnya termasuk saya menghadapinya. Kemudian Ibnu Qumaiah memukulku."
http://infotips-rama.blogspot.com/
Rasulullah juga melihat luka dibelakang telinga Nusaibah, lalu berseru kepada anaknya, "Ibumu, ibumu balutlah lukanya! Ya Allah, jadikanlah mereka sahabatku di Surga!". Mendengar itu, Nusaibah berkata kepada anaknya, "Aku tidak perduli lagi apa yang menimpaku di dunia ini."
sumber: buku/majalah islami
5
1 komentar:
its so intresting blog,thanks for share its.
Post a Comment