ads
Home » » Kenapa Lalat Sulit Dipukul ?

Kenapa Lalat Sulit Dipukul ?

Written By Irvan Kadhafi on Nov 22, 2011 | 4:49 PM


       Sudah berapa kali Anda berhasil memukul lalat dengan tangan? Sulit bukan? Rahasia di balik kemampuan tersebut kini telah diketahui penjelasannya.

Selama 20 tahun meneliti biomekanika sayap lalat, Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech) baru memecahkannya sekarang. Itu pun karena dia selalu penasaran terhadap pertanyaan yang sederhana dan sering dilontarkan banyak orang yang ditemuinya.

"Sekarang saya punya jawabannya," ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.

Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otaknya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.

Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.

"Ini menunjukkan begitu cepatnya otak lalat memproses informasi sensorik menjadi respons gerakan yang sesuai," ujar Dickinson. Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman.

Artinya, lalat telah mengintegrasikan dengan baik antara informasi visual dari mata dan informasi metasensorik di kakinya. Temuan ini memberikan petunjuk mengenai sistem saraf lalat dan menunjukkan bahwa di otaknya terdapat sistem pemetaan posisi ancaman.

"Ini sebuah transformasi rangsangan menjadi gerakan yang sedikit kompleks dan penelitian berikutnya mencari bagian otak yang mengaturnya," ujarnya.

Dari sistem tersebut, Dickinson juga dapat menyarankan cara paling efektif memukul lalat. Menurutnya, waktu terbaik memukul lalat bukan saat posisinya siap terbang sehingga waktu yang dibutuhkannya untuk mengantisipasi ancaman tersebut relatif lebih lama. Tentu tak mudah melakukan gerakan akurat kurang dari 100 milidetik.

Sumber : PHYSORG


Share this article :

11 komentar:

David Pearce said...

wahhh hebat nihh, sensor otak lalat lebih cepat dibanding otak manusia! nice info om!!

download center software said...

wah baru tahu saya. nice posting sob. terima kasih atas informasinya

Farixsantips said...

saraf sensorik lalat tinggi banget ya ternyata. keren juga ya dickson menelitinya :D hebat hebat berarti jadi seorang lalat itu orangnya curigaan :P

Share Our Knowledge said...

@Riefz: thx om. hehee

Share Our Knowledge said...

@download center software:sama" sob,,

Share Our Knowledge said...

@Farixsantips: lalat bukan orang sob, :p

anak - jelex said...

wah.... keren sob. Maha Besar Allah atas segala ciptaan-Nya,, nice info negh :D

Adi arief said...

haha gokil artikelnya, saya seumur hidup baru 2 kali bunuh lalet, itu juga laletnya kyk nya sakit, wkwkwkkw

Ramadhan Fnw said...

@anak - jelex: thnks sob. :)

Ramadhan Fnw said...

@Adi arief: haha, iya sob, susah banget. baru beberapa lalat mati ditangan saya. :D

Ramadhan Fnw said...

@LintasKoran: oke sob. :)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Share Our Knowledge - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger