ads
Home » » Menyikapi Malam Terakhir Ramadhan

Menyikapi Malam Terakhir Ramadhan

Written By Ramadhan Fnw on Aug 6, 2012 | 11:14 PM

Menyikapi Malam Terakhir Ramadhan

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tentang Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan. Di artikel itu kita dituntut berhati-hati dan berantisipasi dalam Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan. Dan dalam Menyikapi Malam Terakhir Ramadhan, kita disunahkan untuk:

  1. Shalat Tarawih dengan lebih khusyu'
  2. Qira'atul Qur'an
  3. Dzikir kepada Allah (tasbih, tahlil, tahmid dan takbir, istighfar, do’a, shalawat atas nabi)
  4. Melaksanakan kebaikan-kebaikan yang lainnya.
  5. Dan perbanyak membaca bacaan dibawah ini:

    اللهم إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
    “Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pemberi Maaf, Engkau suka pemberian maaf, maka maafkanlah aku”. (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Karna di antara bacaan do’a atau dzikir yang paling afdhal untuk dibaca pada malam (yang diperkirakan sebagai Lailatul Qadr) adalah sebagaimana yang ditanyakan Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah jika aku mendapati Lailatul Qadr, do’a apakah yang aku baca pada malam tersebut?". Lalu Rasulullah menjawab dan menyuruh membaca ayat seperti diatas.


Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a., bahwa beberapa sahabat Nabi SAW bermimpi melihat Lailatul Qadar pada tujuh malam terakhir di bulan Ramadhan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: ’’Menurutku mimpi kalian itu memang tepat pada tujuh malam terakhir di bulan Ramadhan. Siapa yang ingin mencari malam Qadar hendaklah ia mencarinya pada tujuh malam terakhir di bulan Ramadhan.’’


Dalam hadits lain dari Abdullah bin Abbas r.a., disebutkan Rasulullah SAW bersabda: ’’Carilah Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan, yaitu pada malam ke-21 sampai ke-29, atau tujuh malam yang terakhir (malam ke-23 sampai akhir Ramadhan).’’ Istri Nabi SAW sendiri (Aisyah r.a.) mengatakan, ketika memasuki sepuluh malam yang terakhir pada bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggangnya, beribadah sepanjang malam dan membangunkan keluarganya untuk beribadah.’’

Namun, sebaiknya lailatul qadar gak usah dikejar, yang penting puasa dan menjalankan kebaikan-kebaikan dari awal romadhon hingga akhir dan selalu itikaf dari awal ampe akhir juga, Insyaallah kita bisa dapat meraihnya. ^_^
Terimakasih sudah membaca sedikit ulasan saya tentang Bagaimana Menyikapi Malam Terakhir Ramadhan. ^_^
Jika ada yang kurang saya mohon maaf. ^_^
5
Share this article :

1 komentar:

Kreativitas-Bersama said...

Artikel yang sangat membangun mas :)

Makasih atas share nya :)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Share Our Knowledge - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger