ads
Home » » Rekor Unik Indonesia

Rekor Unik Indonesia

Written By Ramadhan Fnw on Jul 6, 2011 | 10:17 AM


Beberapa Rekor Unik dan Menarik di Indonesia yang harus kalian ketahui antara lain:



1.Tambang Emas terbesar di Indonesia
Grasberg Mine adalah tambang yang berada di Papua yang merupakan tambang emas terbesar di Dunia dan tambang tembaga terbesar ketiga. Yang pada tahun 2006 menghasilkan mencapai 610.800 ton tembaga, 58.474.392 gr emas, dan 174.458.971 gr perak. Bila tambang itu beroperasi sejak 1959 kemungkinan jika Amerika hancur lebur maka dengan hasil tambang ini Amerika dapat berdiri seperti sekarang. Namun sayangnya sebagian besar tambang ini dimiliki perusahaan asing



2.Gua terdalam di Indonesia
Gua alami terdalam yang berada di Kebumen, Jawa tengah bernama Gua Petruk. Gua ini memiliki kedalaman hingga 2km.








3.Letusan gunung terdahsyat
Letusan gunung Tambora Pulau Sumbawa pada April 1815 merupakan letusan terdahsyat yang dialami bangsa Indonesia. Letusan ini bahkan terdengar hingga pulau Sumatra yang lebih dari 2.000 km jaraknya dengan gunung. Yang memakan korban tak kurang dari 71.000 jiwa dan menyebabkan perubahan iklim dunia.





4.Hutan tropis terluas
Hutan tropis terluas di Indonesia adalah hutan tropis di Papua yang mencapai luas 28.816 km2. Dan menurut para Ilmuwan mengatakan separuh flora dan fauna tinggal di hutan tropis/ hutan hujan, dan ¼ obat-obatan berasal dari sini. Maka kita harus menjaga hutan yang kaya akan manfaat ini.





5.Ombak terpanjang dan terbesar
G-Land sebutan salah satu pantai di Banyuwangi yang terkenal di mata peselancar dunia. G-Land mempunyai ombak terbesar dan terpanjang kedua di dunia dan menjadikan pantai ini sebagai surfer paradise.





6.Pabrik semen tertua
PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang berdiri pada 18 Maret 1913 dan mampu menghasilkan 22.900 ton semen tiap tahunnya.







7.Ikan purba di Indonesia
Tanggal 19 Mei 2007 ditemukan Raja Laut, jenis ikan purba yang dikenal dengan sebutan Coelacanth di dekat pantai Malalayang, Manado. Ikan sepanjang 130 cm, 46 cm dan berbobot sekitar 50kg ini dianggap sudah punah 65 tahun silam. Coelacanth pertama kali ditemukan berbentuk fosil 400 juta tahun silam. Dan 70 tahun yang lalu, para Ilmuwan tidak menemukan ikan ini lagi, dan dianggap telah punah.






8.Burung terlangka
Maleo Senkawor atau Maleo adalah sejenis burung gosong yang berukuran sedang dan merupakan satu-satunya burung genus tunggal Macrocephalon yang hanya bisa ditemukan di Dataran rendah Sulawesi. Uniknya lagi anak burung maleo yang baru menetas langsung bisa terbang sendiri.





9.Reptil tertua
Dinasaurus merupakan hewan purba yang sudah punah. Namun masih ada beberapa hewan purba yang masih ada di Indonesia. Salah satunya Komodo, reptil tertua dan juga kadal terbesar yang dapat mencapai panjang 3 M dan berat 90 kg dan hanya dapat di temukan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.




10.Primata terkecil
Tersier adalah primata terkecil yang hanya bisa mencapai berat 50 gram. Tersier memiliki keunikan dapat memutar kepalanya hingga 180% dan mata dan telinga yang besar merupakan salah satu cirinya.










11.Ikan terkecil
Ikan yang ditemukan dirawa-rawa lumpur Sumatera ini hanya sebesar nyamuk, yang panjangnya hanya berkisar 7,9 mm ketika dewasa. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang di kepalanya jadi sulit untuk ditemukan.









12.Ular terpanjang
Ular jenis python reticulates yang dapat ditemukan di Sulawesi dan memiliki panjang hingga 10 meter yang melebihi anaconda ini menjadikannya ular terpanjang di Indonesia.










13.Serangga bertangkai terbesar
Serangga yang ditemukan di hutan hujan Kalimantan yang dikenal dengan sebutan Chan’s Megastick ini merupakan serangga bertangkai terbesar dengan panjang mencapai 1.8 kaki atau 55 cm. Dan si penemu yang merupakan collector serangga menyerahkan serangga tersebut kepada Natural History Museum di London.




14.Lebah terbesar

Megachile Pluto adalah lebah terbesar di dunia yang ada di Indonesia. Besar betinanya bisa mencapai 39 mm dengan panjang lebar sayap 63 mm. Sementara pejantannya hanya sebesar 23 mm. Lebah ini pertama kali di temukan pada tahun 1859 oleh naturalis Alfred Russel Wallace.



SEMUA ITU ADA DAN MUNGKIN HANYA DI INDONESIA..
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Share Our Knowledge - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger