ads
Home » » Sang Penghuni Langit

Sang Penghuni Langit

Written By Ramadhan Fnw on Aug 25, 2011 | 4:05 PM

Uwais al-Qarni

   Pada masa pemerintahan Rasulullah Saw hiduplah seorang pemuda miskin di Yaman yang bernama Uwais al-Qurni. Ia yatim tak punya sanak saudara kecuali ibunya yang telah renta. Ia pertama masuk muslim ketika mendengar seruan pertama Rasulullah di negerinya. Ia seorang yang taat beribadah dan patuh terhadap ibunya.
  Pernah suatu ketika ia rindu dan ingin mengunjungi secara langsung ke rumah Rasulullah Saw. Namun dalam pikirnya masih bingung karna keadaan ibunya yang sakit. Namun karna kerinduan yang sudah tak bisa dipendam lagi, ia memberanikan diri izin kepada ibunya. Sang ibu pun sudah mengerti dan paham rasa dalam diri anaknya tersebut sehingga beliau pun memperbolehkannya.
  Setelah berkemas dan berpesan pada tetangga agar menjaga ibunya, Uwais pun berangkat menemui Rasulullah. Tapi sayang, saat sampai di rumah Rasulullah sedang berada di medan perang. Ingin rasanya menunggu tapi ia hanya bisa meninggalkan pesan untuk Rasulullah dikarenakan pesan ibunya agar cepat pulang.
   Sekembalinya Rasulullah dari medan perang, beliau bertanya mengenai Uwais al-Qarni. Lalu beliau berkata bahwa Uwais adalah sosok yang taat pada ibunya. Ia tidak dikenal di bumi tapi sangat dikenal di langit. Rasulullah Saw bersabda pada Sahabat Ali ra dan Umar ra, “Ia mempunyai tanda putih di tengah telapak tangannya, apabila kalian bertemu mintalah do’a dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit bukan penghuni bumi".
   Tahun berlalu, Rasulullah Saw wafat, hingga Umar ra teringat akan sabda Rasulullah dan hendak mencari Uwais al-Qarni bersama Ali ra. Ketika berjumpa dan bersalaman dengan Uwais, Umar membalikkan tangan Uwais. Dan meminta agar Uwais mendo’akan mereka berdua. Uwais enggan dan berkata “sayalah yang harus meminta do’a pada kalian“. Tapi karna desakan Umar ra dan Ali ra, Uwais pun mau mendo’akan mereka berdua.
   Setelah pertemuan itu, Umar ra hendak menyumbangkan uang dari Baitul Mal untuk jaminan hidup Uwais. Namun di tolaknya dan berkata “hamba mohon, hari ini saja saya diketahui orang. Selanjutnya, biarlah saya yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.
   Beberapa waktu kemudian tersiar kabar tentang meninggalnya Uwais al-Qarni. Anehnya, banyak yang mengherankan di setiap proses menjelang pemakaman (memandikan, mengkafani, menyolatkan, penggalian kubur, pengusungan jenazah) hingga pemakamannya. Selalu ada orang yang –luar biasa- banyak yang tidak dikenal penduduk Yaman berebut mengurus jenazah. Padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang.
   Meninggalnya Uwais ini sangat menggemparkan penduduk Yaman hingga bertanya-tanya “siapa sebenarnya engkau wahai Uwasi al-Qorni?”. Agaknya mereka adalah malaikat yang diturunkan ke bumi untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Ia sangat mencintai Rasulullah Saw, meneladaninya, taat dan bakti kepada ibu, ahli sedekah meski dalam kesempitan. Dialah Uwais al-Qarni. Tak dikenal di bumi namun sangat terkenal di langit.
Share this article :

7 komentar:

Daeng Nawa said...

subhanallah.. tidak tau mau blng apa gan.. hanya bisa melihat lg diri ini, bgitu jauh dari orng orng terdahulu tadi.. btw ada ejaan yg slh gan d paragraf 4 di kata kata terakhir.

Ramadhan Fnw said...

@Daeng Nawa: Iya, betul banget.
Ou, iya, maaf gan ada yg salah. Saya edit lagi dulu. Terimakasih sudah di ingetin.

Anonymous said...

yuda datang sob

Ramadhan Fnw said...

@Uda: ok sob,, terimakasih kedatangannya.

Daeng Nawa said...

sm sm gan.. sdh ada koment baliknya d post yg km koment td..

Admin - Zoefar said...

walah nice Info sekali gan

Ramadhan Fnw said...

@zufar berkarya:
:D ok sob, thx.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Share Our Knowledge - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger